PERSOALAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT DALAM KERJA SAMA
Adanya gejala Frustasi di antara kelompok atau Organisasi, kondisi ini sering sekali diikuti pula dengan makin kecilnya kesempatan bagi anggota untuk dapat mengungkapkan kebutuhan dan aspirasi secara pribadi.
Munculnya keluhan, omelan, desas-desus maupun kebencian, karena kebutuhan maupun aspirasinya tidak dapat disalurkan melalui system yang ada.
Para anggota tidak mampu memanfaatkan kesalahan atau kegagalan untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan diri pribadi, suatu tindakan hukum perlu adanya bantuan hukum.
Adanya persaingan tidak sehat di antara anggota, hal ini sering ditandai dengan gejala ‘LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN”, saling berebut pengaruh maupun kedudukan disertai dengan pertikaian maupun usaha saling menjegal satu sama lain dan berkelanjutan.
Indikasi mudah diamati adalah roman muka yang mencerminkan roman muka yang tidak sehat, tanpa memiliki roman muka yang tidak cerah dan tidak bergairah dan suasana tempat kerja yang tidak menyenangkan.
Sikap keterbukaan dan kejujuran tidak ada, sering terlihat adanya sikap saling tidak percaya mengatasnamakan AKU
Kegiatan dan pertemuan atau rapat yang dilakukan, tidak adanya program atau pokok permasalahan sering menunjukkan kesalahan-kesalahan yang hanya dilakukan segelintir orang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Hubungan antar Atasan dan Bawahan merasa kurang yakin/tidak percaya (kurang harmonis) atau selalu takut dan ragu, sehingga tegur sapa yang bersifat basa basi dan ungkapan-ungkapan, pandangan-pandangan serta ide/gagasan menjadi bagian baku, dan tidak adanya satu jalan keluar.
Kesempatan mengembangkan diri tidak didukung, sering adanya kesenjangan tuntutan waktu dan sistem itu sendiri, terjadinya kesalahfahaman atau pertikaian di latarbelakangi oleh perbedaan sosial budaya antar masing-masing kelompok.
Kurang faham akan peran masing-masing di dalam maupun kelompok, masalah yang ditemukan adalah adanya ketidakmampuan seseorang maupun kelompok dalam memecahkan permasalah secara bersama.
Sikap tawaran terhadap bantuan dianggap kurang sehat, cenderung menunjukkan sikap khawatir atau ada apa-apanya, pihak lain mengetahuinya ada apa sebenarnya yang terjadi, di mana kesatuan pandangan kurang memahami pokok permasalahannya.
Kreativitas adalah ibarat pohon yang akan berbuah, apabila tidak ditunjang dan kebebasan untuk berkarya serta dukungan, maka kurang efektif juga menunjukkan gejala masing-masing kelompok cenderung bekerja sendiri tidak adanya kerja sama.
Minggu, 18 Maret 2012
PEMBUAT KEPUTUSAN
PERSYARATAN PEMBUATAN KEPUTUSAN MELALUI KONSENSUS
= Tunjukkan Pada Permasalahan
= Hindari Proses Keputusan Yang Menggunakan Proses
= Hindari Proses Keputusan Yang Menggunakan Proses
yang Tidak Dapat dikatakan SebagaiKonsensus
= Terima Sudut Pandang Orang Lain.
= Hindari Tingkah Laku Yang Berorientasi Pada diri sendiri
= Pusatkan Pada Proses
= Kesepakatan (Komitmen )
= Berusaha menanggulangi konflik
PANDANGAN JAUH KEDEPAN
OUT LOOK
OUT LOOK
- Melihat Masalah
- Sudut Pandang
- Cara Berpikir
- Bertanggung Jawab
- Sikap Terbaik
- Petunjuk Kehidupan
- Kebersamaan
- Tidak Mengenal Lelah
- Tidak mengenal Waktu
- Tidak mengenal menyerah
- Tidak Mengenal Tidur
Ada kata kata : jangan berbaik sangka dan berburuk sangka
KEMAMPUAN PRIBADI
KEMAMAMPUAN PRIBADI
KEMAMPUAN BERGAUL :
1.Bisa menjadi pendengar yang baik
( Good Speaker & Good Listener)
2.Jangan terlalu menyinggung lawan bicara
3.Toleransi terhadap perbedaan perbedaan seperti
( Bahasa,suku,kebangsaan,agama.politik,pekerjaan )
4.Memikiki wawasan yang luas
5. Mau menerima dan member (Take and Give)
6.Hindarkan Banyak pertanyaan pertanyaan yang berlebihan
yaitu ( masalah pribadi )
7.Tampil rapih dan bersahabat
KEMAMPUAN BERORGANISASI :
P : Harus dapat menyelesaikanRencana yang dibuat
O : Membuat struktur organisasi
L : Meluncurkan dengan mempromosikan
A : Menindak lanjuti kegiatan
C : Pengawasan yang berlanjut
Imajinasi yang kuat :
- Pentingnya induvidu ( kalau tidak ada kamu saya tidak bisa apa apa )
- Saling menerima dan menghargai
- Kepentingan bersama /kepercayaan
Pribahasa : Setetes Tinta dapat menggerakan Sejuta manusia untuk Berfikir
TUJUH FAKTA
ke orang lain, agar mengeluarkan segenap potensi maksimum untuk mencapai sasaran atau tujuan yang Anda tetapkan atau yang diprogramkan.
Sabtu, 17 Maret 2012
NILAI SEORANG PEMIMPIN
- Nilai paling dasar seorang pemimpin
- Percaya kepada Tuhan yang Maha Esa,
- Selalu siap membela dan mempertahankan kepentingan Bangsa dan Negara.
- Bertanggungjawab
- Pantang menyerah
- Kesatria
- Patriot
- Jujur
- Membela Kebenaran dan Keadilan
- Taat hukum
- Menjunjung Tinggi Nama dan Kehormatan bangsa
- Sadar akan hari depan Bangsa
- Disiplin Lahir Batin
- Mandiri dan Percaya diri
- Tidak merugikan orang banyak
- Menempatkan Kepentingan Nasional diatas kepentingan pribadi maupun golongan
TEKAD DAN PENDIRIAN MENWA
TEKAD DAN PENDIRIAN RESIMEN MAHASISWA INDONESIA
1. Bahwa Kami setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta bertekad mempertahankannya dengan tidak mengenal menyerah.
2. Bahwa Kami wajib turut membina persatuan dan kesatuan.
3. Bahwa Kami menjunjung tinggi dan ikut serta membina dan mengamalkan nilai-nilai luhur kebudayaan bangsa Indonesia.
4. Bahwa Kami wajib senantiasa mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk kesejahteraan bangsa dan negara.
5. Bahwa Kami wajib patuh dan taat melaksanakan tata tertib Resimen Mahasiswa Indonesia
Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah "Widya Castrena Dharma Siddha" yang berasal dari bahasa Sanskerta. "Widya" yang berarti ilmu pengetahuan, "Castrena" yang berarti senjata, "Dharma" yang berarti kewajiban dan "Siddha" yang berarti sempurna. Arti dari semboyan tersebut adalah Penyempurnaan Kewajiban Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan. Yang dimaksudkan dengan Ilmu Pengetahuan adalah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karir, dengan tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan Ilmu Keprajuritan adalah yang bersangkutan dengan jiwa keperwiraan, keksatriaan dan kepemimpinan, bukan sekedar keahlian dalam bertempur atau pun yang sejenis.
Semboyan Widya Castrena Dharma Siddha ini diciptakan oleh Prof. Ir. Harsojo. dari Batalyon II UNPAD. Awalnya menjadi semboyan Menwa Mahawarman kemudian menjadi semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia.
Sumber : Buku Ksatria Bertoga
1. Bahwa Kami setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta bertekad mempertahankannya dengan tidak mengenal menyerah.
2. Bahwa Kami wajib turut membina persatuan dan kesatuan.
3. Bahwa Kami menjunjung tinggi dan ikut serta membina dan mengamalkan nilai-nilai luhur kebudayaan bangsa Indonesia.
4. Bahwa Kami wajib senantiasa mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk kesejahteraan bangsa dan negara.
5. Bahwa Kami wajib patuh dan taat melaksanakan tata tertib Resimen Mahasiswa Indonesia
Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah "Widya Castrena Dharma Siddha" yang berasal dari bahasa Sanskerta. "Widya" yang berarti ilmu pengetahuan, "Castrena" yang berarti senjata, "Dharma" yang berarti kewajiban dan "Siddha" yang berarti sempurna. Arti dari semboyan tersebut adalah Penyempurnaan Kewajiban Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan. Yang dimaksudkan dengan Ilmu Pengetahuan adalah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karir, dengan tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan Ilmu Keprajuritan adalah yang bersangkutan dengan jiwa keperwiraan, keksatriaan dan kepemimpinan, bukan sekedar keahlian dalam bertempur atau pun yang sejenis.
Semboyan Widya Castrena Dharma Siddha ini diciptakan oleh Prof. Ir. Harsojo. dari Batalyon II UNPAD. Awalnya menjadi semboyan Menwa Mahawarman kemudian menjadi semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia.
Sumber : Buku Ksatria Bertoga
SANDI HURUP
SANDI HURUF
Taruna : Berita
Gelombang : Jam/waktu
Semut : Pelajar
Lalat : Mahasiswa
Pangkalan : Rumah/kediaman
Cangkulan : Kantor/tempat kerja
Gajah : Derek
Komando : Kantor polisi
Tikar : Surat
Buntut tikus : Antena pendek (HT)
Belalai gajah : Antena atas
Laka : Kecelakaan
Jaya 65 : Kebakaran
Timor Kupang Pati : Tempat Kejadian Perkara
Timor Lombok Pati : Telepon
Timor Kupang Ambon : TerKendali Aman
Halong Timur : Handy Talky (HT)
Halong Pati : Hand Phone (HP)
Kupang Rembang : KendaRaan
Kupang Ambon : Kereta Api
Wilis Kendal : Walikota
Kendal Cepu : KeCamatan
Kendal Lombok : KeLurahan
Rembang Wilis : RW
Rembang Timur : RT
Rembang Rembang : Serse
Rembang Solo : Rumah Sakit
Rembang Pati : Rupiah
Anak Kijang : Pencuri/Tersangka
Ambon Demak : Angkatan Darat
Ambon Lombok : Angkatan Laut
Ambon Ungaran : Angkatan Udara
Pati Medan : Polisi Militer
Timor Medan : Tamu/Teman
Lombok-Lombok : Lalu Lintas
Timor Lombok : Lampu Lalu Lintas/Traffic Light
Sepi : Senjata Api
Sajam : Senjata Tajam
Curat : Pencurian Dengan Pemberatan
Curas : Pencurian Dengan Kekerasan
Curanmor : Pencurian Kendaraan Bermotor
Bandung Umar Solo : BUS
Medan-Medan : Metro Mini
Pati Demak Irian : Jam/Waktu
Solo Medan Pati : Pelajar
Solo Medan Ungaran : Mahasiswa
Solo Timur Medan : Rumah/Kediaman
Opak Kendal Jepara : Kantor/Tempat Kerja
Opak Pati Solo : Derek
Lombok Pati : Kantor Polisi
Lombok Irian : Surat
Lombok Demak : Antena Pendek (HT)
Bandung-Bandung : Barang Bukti (BB)
Bandung2 Padat : Makan
Bandung2 Medan : Bahan Bakar Minyak
Lampiran/Ambon : Istri
Monik : Anak
Solo Bandung : Stand By
Solo Garut : SiaGa
Medan Demak : Meninggal Dunia
Pati Ambon Medan : Pengamanan
Ambon Pati-Pati : Apel
Palang Hitam : Mobil Jenazah
Demak Pati Kendal : Dinas Pemadam Kebakaran
Sandi Pangkat Kesatuan
Kresna : Presiden
Bima : Wakil Presiden
Timor Bandung I : Kapolri
Metro I : Kapolda
Timor I : Kapolres
Jajaran 1 : Kapolsek
Jajaran 2 : Wakapolsek
Jajaran 3 : Serse
Jajaran 4 : Sabhara
Jajaran 5 : Bimas/Babinkamtibmas
Jajaran 6 : Lantas/Lalu Lintas
SANDI ANGKA
SANDI -ANGKA
1-1 : Hubungi per telepon
1-4 : Ingin bicara diudara (langsung)
3-3 : Penerimaan sangat jelek/orang gila
3-3L : Kecelakaan korban luka
3-3M : Kecelakaan korban material
3-3K : Kecelakaan korban meninggal
3-3KA : Kecelakaan kereta api
3-4-K : Kecelakaan, korban meninggal, pelaku melarikandiri
4-4 : Penerimaan kurang jelas
5-5 : Penerimaan baik/sehat
8-4 : Tes pesawat/penerimaannya
8-6 : Dimengerti
8-7 : Disampaikan
8-8 : Ingin berjumpa langsung
10-2 : Posisi/keberadaan
10-8 : Menuju
2-8-5 : Pemerkosaan
3-3-8 : Pembunuhan
3-6-3 : Pencurian
3-6-5 : Perampokan
8-1-0 : Pembunuhan
8-1-1 : Hidup
8-1-2 : Berita agar diulangi (kurang jelas)
8-1-3 : Selamat bertugas
8-1-4 : Laporan/pembicaraan terlalu cepat
8-1-5 : Cuaca
8-1-6 : Jam/waktu
8-1-9 : Situasi
KODE POLISI
KODE POLISI?
SANDI ARTI
KOMANDO = KANTOR/POSKO
PANGKALAN = RUMAH
TARUNA = BERITA/KEJADIAN
TKP = TEMPAT KEJADIAN PERKARA
TKA = SITUASI AMAN TERKENDALI
TIKUS = PENCURI
KANDANG = GUDANG
KOTAK BESI = KENDARAAN RODA EMPAT
KUDA BESI = KENDARAAN RODA DUA
GANTI KULIT = GANTI SHIFT
MERUMPUT = MAKAN
ISI BENSIN = MINUM
1-1 hubungi lewat telepon
1-2 menghadap pusat/posko
1-4 hubungi lewat HT
8-4 testing radio
8-1 komunikasi kurang jelas
8-2 komunikasi jelas/baik
3-3 kualitas suara jelek
4-4 kualitas suara baik
5-5 kualitas suara baik sekali
6-1 terjadi perampokan
6-2 terjadi pencurian
6-3 trjadi penganiayaan
6-5 terjadi kebakaran
6-7 terjadi demonstrasi
8-6 mengerti
8-7 berita disampaikan kepada…
8-1-0 Tidak mengudara/mati
8-1-1 mengudara/ standby
8-1-2 diulangi/kurang jelas
8-1-3 selamat bertugas
8-1-5 keadaan cuaca
8-1-6 waktu/jam
10-2 posisi dimana
KODE SEPULUH (TEN CODE)
KODE MAKNA
10-1 Sulit didengar // Penerimaan buruk
10-2 Didengar jelas // Penerimaan baik
10-3 Berhenti mengudara / memancar
10-4 Benar // Dimengerti
10-5 Ada pesan untuk disampaikan
10-6 Sedang sibuk kecuali ada berita penting
10-7 Mengalami kerusakan // Tidak dapat mengudara
10-8 Tidak ada kerusakan // Dapat mengudara
10-9 Mohon diulangi
10-10 Penyampaian berita selesai
10-11 Berbicara terlalu cepat
10-12 Mengundurkan diri karena ada tamu
10-13 Laporan keadaan cuaca / jalanan
10-14 Informasi
10-15 Informasi sudah disampaikan
10-16 Mohon dijemput / diambil di …
10-17 Ada urusan penting
10-18 Sesuatu untuk kita
10-19 Bukan untuk Anda, harap kembali
10-20 Lokasi // Posisi
10-21 Kontak / hubungan melalui telepon
10-22 Melapor langsung ke …
10-23 Menunggu // Stand by
10-24 Selesai melaksanakan tugas
10-25 Dapatkah menghubungi / kontak dengan …
10-26 Pesanan terakhir kurang diperhatikan
10-27 Pindah ke jalur / channel …
10-28 Nama panggilan // Callsign
10-29 Waktu hubungan / kontak habis
10-30 Tidak menaati peraturan
10-31 Antena yang digunakan
10-32 Laporan sinyal dan modulasi // Radio check
10-33 KEADAAN DARURAT // EMERGENCY
10-34 Butuh bantuan, ada kesulitan di stasiun ini
10-35 INFORMASI RAHASIA
10-36 Jam berapa waktu yang tepat ?
10-37 PERLU MOBIL DEREK DI …
10-38 PERLU AMBULANS DI …
10-39 Pesan sudah disampaikan
10-40 PERLU DOKTER
10-41 Mohon pindah ke jalur / channel …
10-42 ADA KECELAKAAN DI …
10-43 Kemacetan lalu lintas di …
10-44 Ada pesan untuk Anda
10-45 Dalam jangkauan mohon melapor
10-46 Memerlukan montir
10-50 Mohon kosongkan jalur / channel
10-60 Apakah ada pesan selanjutnya ?
10-62 Tidak dimengerti, melalui telepon saja
10-63 Tugas / pekerjaan dilanjutkan di …
10-64 Pekerjaan telah selesai / bersih
10-65 Menunggu berita lanjutan
10-67 Semua unit setuju
10-69 Pesanan telah diterima
10-70 KEBAKARAN DI …
10-71 Pesawat KRAP (RIG) yang dipakai
10-73 Kurangi kecepatan di …
10-74 Tidak // Negatif
10-75 Penyebab gangguan
10-76 Dalam perjalanan ke …
10-77 Belum / tidak menghubungi
10-81 Pesankan kamar di hotel …
10-82 Pesankan kamar untuk …
10-84 Nomor telepon
10-85 Alamat
10-89 Butuh montir radio
10-90 Gangguan pesawat televisi (TVI)
10-91 Bicara dekat mikropon
10-92 Pemancar perlu penyesuaian
10-93 Apakah frekuensi sudah tepat ?
10-94 Berbicara agak panjang
10-95 Mengudara dengan sinyal setiap 5 detik
10-97 Tes pada pemancar
10-99 Tugas selesai, semua orang selamat
10-100 Akan ke kamar mandi
10-200 BUTUH BANTUAN POLISI DI …
10-300 BUTUH PEMADAM KEBAKARAN DI …
10-400 BUTUH PETUGAS KETERTIBAN UMUM DI …
10-500 BUTUH BANTUAN PROVOST DI …
10-600 BUTUH BANTUAN GARNIZUN DI …
10-700 BUTUH BANTUAN S.A.R. DI …
10-800 BUTUH BANTUAN PERUSAHAAN LISTRIK DI …
KODE MAKNA
10-1 Sulit didengar // Penerimaan buruk
10-2 Didengar jelas // Penerimaan baik
10-3 Berhenti mengudara / memancar
10-4 Benar // Dimengerti
10-5 Ada pesan untuk disampaikan
10-6 Sedang sibuk kecuali ada berita penting
10-7 Mengalami kerusakan // Tidak dapat mengudara
10-8 Tidak ada kerusakan // Dapat mengudara
10-9 Mohon diulangi
10-10 Penyampaian berita selesai
10-11 Berbicara terlalu cepat
10-12 Mengundurkan diri karena ada tamu
10-13 Laporan keadaan cuaca / jalanan
10-14 Informasi
10-15 Informasi sudah disampaikan
10-16 Mohon dijemput / diambil di …
10-17 Ada urusan penting
10-18 Sesuatu untuk kita
10-19 Bukan untuk Anda, harap kembali
10-20 Lokasi // Posisi
10-21 Kontak / hubungan melalui telepon
10-22 Melapor langsung ke …
10-23 Menunggu // Stand by
10-24 Selesai melaksanakan tugas
10-25 Dapatkah menghubungi / kontak dengan …
10-26 Pesanan terakhir kurang diperhatikan
10-27 Pindah ke jalur / channel …
10-28 Nama panggilan // Callsign
10-29 Waktu hubungan / kontak habis
10-30 Tidak menaati peraturan
10-31 Antena yang digunakan
10-32 Laporan sinyal dan modulasi // Radio check
10-33 KEADAAN DARURAT // EMERGENCY
10-34 Butuh bantuan, ada kesulitan di stasiun ini
10-35 INFORMASI RAHASIA
10-36 Jam berapa waktu yang tepat ?
10-37 PERLU MOBIL DEREK DI …
10-38 PERLU AMBULANS DI …
10-39 Pesan sudah disampaikan
10-40 PERLU DOKTER
10-41 Mohon pindah ke jalur / channel …
10-42 ADA KECELAKAAN DI …
10-43 Kemacetan lalu lintas di …
10-44 Ada pesan untuk Anda
10-45 Dalam jangkauan mohon melapor
10-46 Memerlukan montir
10-50 Mohon kosongkan jalur / channel
10-60 Apakah ada pesan selanjutnya ?
10-62 Tidak dimengerti, melalui telepon saja
10-63 Tugas / pekerjaan dilanjutkan di …
10-64 Pekerjaan telah selesai / bersih
10-65 Menunggu berita lanjutan
10-67 Semua unit setuju
10-69 Pesanan telah diterima
10-70 KEBAKARAN DI …
10-71 Pesawat KRAP (RIG) yang dipakai
10-73 Kurangi kecepatan di …
10-74 Tidak // Negatif
10-75 Penyebab gangguan
10-76 Dalam perjalanan ke …
10-77 Belum / tidak menghubungi
10-81 Pesankan kamar di hotel …
10-82 Pesankan kamar untuk …
10-84 Nomor telepon
10-85 Alamat
10-89 Butuh montir radio
10-90 Gangguan pesawat televisi (TVI)
10-91 Bicara dekat mikropon
10-92 Pemancar perlu penyesuaian
10-93 Apakah frekuensi sudah tepat ?
10-94 Berbicara agak panjang
10-95 Mengudara dengan sinyal setiap 5 detik
10-97 Tes pada pemancar
10-99 Tugas selesai, semua orang selamat
10-100 Akan ke kamar mandi
10-200 BUTUH BANTUAN POLISI DI …
10-300 BUTUH PEMADAM KEBAKARAN DI …
10-400 BUTUH PETUGAS KETERTIBAN UMUM DI …
10-500 BUTUH BANTUAN PROVOST DI …
10-600 BUTUH BANTUAN GARNIZUN DI …
10-700 BUTUH BANTUAN S.A.R. DI …
10-800 BUTUH BANTUAN PERUSAHAAN LISTRIK DI …
SANDI HURUF
Taruna : Berita
Gelombang : Jam/waktu
Semut : Pelajar
Lalat : Mahasiswa
Pangkalan : Rumah/kediaman
Cangkulan : Kantor/tempat kerja
Gajah : Derek
Komando : Kantor polisi
Tikar : Surat
Buntut tikus : Antena pendek (HT)
Belalai gajah : Antena atas
Laka : Kecelakaan
Jaya 65 : Kebakaran
Timor Kupang Pati : Tempat Kejadian Perkara
Timor Lombok Pati : Telepon
Timor Kupang Ambon : TerKendali Aman
Halong Timur : Handy Talky (HT)
Halong Pati : Hand Phone (HP)
Kupang Rembang : KendaRaan
Kupang Ambon : Kereta Api
Wilis Kendal : Walikota
Kendal Cepu : KeCamatan
Kendal Lombok : KeLurahan
Rembang Wilis : RW
Rembang Timur : RT
Rembang Rembang : Serse
Rembang Solo : Rumah Sakit
Rembang Pati : Rupiah
Anak Kijang : Pencuri/Tersangka
Ambon Demak : Angkatan Darat
Ambon Lombok : Angkatan Laut
Ambon Ungaran : Angkatan Udara
Pati Medan : Polisi Militer
Timor Medan : Tamu/Teman
Lombok-Lombok : Lalu Lintas
Timor Lombok : Lampu Lalu Lintas/Traffic Light
Sepi : Senjata Api
Sajam : Senjata Tajam
Curat : Pencurian Dengan Pemberatan
Curas : Pencurian Dengan Kekerasan
Curanmor : Pencurian Kendaraan Bermotor
Bandung Umar Solo : BUS
Medan-Medan : Metro Mini
Pati Demak Irian : Jam/Waktu
Solo Medan Pati : Pelajar
Solo Medan Ungaran : Mahasiswa
Solo Timur Medan : Rumah/Kediaman
Opak Kendal Jepara : Kantor/Tempat Kerja
Opak Pati Solo : Derek
Lombok Pati : Kantor Polisi
Lombok Irian : Surat
Lombok Demak : Antena Pendek (HT)
Bandung-Bandung : Barang Bukti (BB)
Bandung2 Padat : Makan
Bandung2 Medan : Bahan Bakar Minyak
Lampiran/Ambon : Istri
Monik : Anak
Solo Bandung : Stand By
Solo Garut : SiaGa
Medan Demak : Meninggal Dunia
Pati Ambon Medan : Pengamanan
Ambon Pati-Pati : Apel
Palang Hitam : Mobil Jenazah
Demak Pati Kendal : Dinas Pemadam Kebakaran
Sandi Pangkat Kesatuan
Kresna : Presiden
Bima : Wakil Presiden
Timor Bandung I : Kapolri
Metro I : Kapolda
Timor I : Kapolres
Jajaran 1 : Kapolsek
Jajaran 2 : Wakapolsek
Jajaran 3 : Serse
Jajaran 4 : Sabhara
Jajaran 5 : Bimas/Babinkamtibmas
Jajaran 6 : Lantas/Lalu Lintas
Taruna : Berita
Gelombang : Jam/waktu
Semut : Pelajar
Lalat : Mahasiswa
Pangkalan : Rumah/kediaman
Cangkulan : Kantor/tempat kerja
Gajah : Derek
Komando : Kantor polisi
Tikar : Surat
Buntut tikus : Antena pendek (HT)
Belalai gajah : Antena atas
Laka : Kecelakaan
Jaya 65 : Kebakaran
Timor Kupang Pati : Tempat Kejadian Perkara
Timor Lombok Pati : Telepon
Timor Kupang Ambon : TerKendali Aman
Halong Timur : Handy Talky (HT)
Halong Pati : Hand Phone (HP)
Kupang Rembang : KendaRaan
Kupang Ambon : Kereta Api
Wilis Kendal : Walikota
Kendal Cepu : KeCamatan
Kendal Lombok : KeLurahan
Rembang Wilis : RW
Rembang Timur : RT
Rembang Rembang : Serse
Rembang Solo : Rumah Sakit
Rembang Pati : Rupiah
Anak Kijang : Pencuri/Tersangka
Ambon Demak : Angkatan Darat
Ambon Lombok : Angkatan Laut
Ambon Ungaran : Angkatan Udara
Pati Medan : Polisi Militer
Timor Medan : Tamu/Teman
Lombok-Lombok : Lalu Lintas
Timor Lombok : Lampu Lalu Lintas/Traffic Light
Sepi : Senjata Api
Sajam : Senjata Tajam
Curat : Pencurian Dengan Pemberatan
Curas : Pencurian Dengan Kekerasan
Curanmor : Pencurian Kendaraan Bermotor
Bandung Umar Solo : BUS
Medan-Medan : Metro Mini
Pati Demak Irian : Jam/Waktu
Solo Medan Pati : Pelajar
Solo Medan Ungaran : Mahasiswa
Solo Timur Medan : Rumah/Kediaman
Opak Kendal Jepara : Kantor/Tempat Kerja
Opak Pati Solo : Derek
Lombok Pati : Kantor Polisi
Lombok Irian : Surat
Lombok Demak : Antena Pendek (HT)
Bandung-Bandung : Barang Bukti (BB)
Bandung2 Padat : Makan
Bandung2 Medan : Bahan Bakar Minyak
Lampiran/Ambon : Istri
Monik : Anak
Solo Bandung : Stand By
Solo Garut : SiaGa
Medan Demak : Meninggal Dunia
Pati Ambon Medan : Pengamanan
Ambon Pati-Pati : Apel
Palang Hitam : Mobil Jenazah
Demak Pati Kendal : Dinas Pemadam Kebakaran
Sandi Pangkat Kesatuan
Kresna : Presiden
Bima : Wakil Presiden
Timor Bandung I : Kapolri
Metro I : Kapolda
Timor I : Kapolres
Jajaran 1 : Kapolsek
Jajaran 2 : Wakapolsek
Jajaran 3 : Serse
Jajaran 4 : Sabhara
Jajaran 5 : Bimas/Babinkamtibmas
Jajaran 6 : Lantas/Lalu Lintas
KODE MAKNA 10
KODE SEPULUH (TEN CODE)
KODE MAKNA
10-1 Sulit didengar // Penerimaan buruk
10-2 Didengar jelas // Penerimaan baik
10-3 Berhenti mengudara / memancar
10-4 Benar // Dimengerti
10-5 Ada pesan untuk disampaikan
10-6 Sedang sibuk kecuali ada berita penting
10-7 Mengalami kerusakan // Tidak dapat mengudara
10-8 Tidak ada kerusakan // Dapat mengudara
10-9 Mohon diulangi
10-10 Penyampaian berita selesai
10-11 Berbicara terlalu cepat
10-12 Mengundurkan diri karena ada tamu
10-13 Laporan keadaan cuaca / jalanan
10-14 Informasi
10-15 Informasi sudah disampaikan
10-16 Mohon dijemput / diambil di …
10-17 Ada urusan penting
10-18 Sesuatu untuk kita
10-19 Bukan untuk Anda, harap kembali
10-20 Lokasi // Posisi
10-21 Kontak / hubungan melalui telepon
10-22 Melapor langsung ke …
10-23 Menunggu // Stand by
10-24 Selesai melaksanakan tugas
10-25 Dapatkah menghubungi / kontak dengan …
10-26 Pesanan terakhir kurang diperhatikan
10-27 Pindah ke jalur / channel …
10-28 Nama panggilan // Callsign
10-29 Waktu hubungan / kontak habis
10-30 Tidak menaati peraturan
10-31 Antena yang digunakan
10-32 Laporan sinyal dan modulasi // Radio check
10-33 KEADAAN DARURAT // EMERGENCY
10-34 Butuh bantuan, ada kesulitan di stasiun ini
10-35 INFORMASI RAHASIA
10-36 Jam berapa waktu yang tepat ?
10-37 PERLU MOBIL DEREK DI …
10-38 PERLU AMBULANS DI …
10-39 Pesan sudah disampaikan
10-40 PERLU DOKTER
10-41 Mohon pindah ke jalur / channel …
10-42 ADA KECELAKAAN DI …
10-43 Kemacetan lalu lintas di …
10-44 Ada pesan untuk Anda
10-45 Dalam jangkauan mohon melapor
10-46 Memerlukan montir
10-50 Mohon kosongkan jalur / channel
10-60 Apakah ada pesan selanjutnya ?
10-62 Tidak dimengerti, melalui telepon saja
10-63 Tugas / pekerjaan dilanjutkan di …
10-64 Pekerjaan telah selesai / bersih
10-65 Menunggu berita lanjutan
10-67 Semua unit setuju
10-69 Pesanan telah diterima
10-70 KEBAKARAN DI …
10-71 Pesawat KRAP (RIG) yang dipakai
10-73 Kurangi kecepatan di …
10-74 Tidak // Negatif
10-75 Penyebab gangguan
10-76 Dalam perjalanan ke …
10-77 Belum / tidak menghubungi
10-81 Pesankan kamar di hotel …
10-82 Pesankan kamar untuk …
10-84 Nomor telepon
10-85 Alamat
10-89 Butuh montir radio
10-90 Gangguan pesawat televisi (TVI)
10-91 Bicara dekat mikropon
10-92 Pemancar perlu penyesuaian
10-93 Apakah frekuensi sudah tepat ?
10-94 Berbicara agak panjang
10-95 Mengudara dengan sinyal setiap 5 detik
10-97 Tes pada pemancar
10-99 Tugas selesai, semua orang selamat
10-100 Akan ke kamar mandi
10-200 BUTUH BANTUAN POLISI DI …
10-300 BUTUH PEMADAM KEBAKARAN DI …
10-400 BUTUH PETUGAS KETERTIBAN UMUM DI …
10-500 BUTUH BANTUAN PROVOST DI …
10-600 BUTUH BANTUAN GARNIZUN DI …
10-700 BUTUH BANTUAN S.A.R. DI …
10-800 BUTUH BANTUAN PERUSAHAAN LISTRIK DI
PERSOALAN SEHAT
PERSOALAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT DALAM KERJA SAMA
Adanya gejala Frustasi di antara kelompok atau Organisasi, kondisi ini sering sekali diikuti pula dengan makin kecilnya kesempatan bagi anggota untuk dapat mengungkapkan kebutuhan dan aspirasi secara pribadi.
Munculnya keluhan, omelan, desas-desus maupun kebencian, karena kebutuhan maupun aspirasinya tidak dapat disalurkan melalui system yang ada.
Para anggota tidak mampu memanfaatkan kesalahan atau kegagalan untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan diri pribadi, suatu tindakan hukum perlu adanya bantuan hukum.
Adanya persaingan tidak sehat di antara anggota, hal ini sering ditandai dengan gejala ‘LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN”, saling berebut pengaruh maupun kedudukan disertai dengan pertikaian maupun usaha saling menjegal satu sama lain dan berkelanjutan.
Indikasi mudah diamati adalah roman muka yang mencerminkan roman muka yang tidak sehat, tanpa memiliki roman muka yang tidak cerah dan tidak bergairah dan suasana tempat kerja yang tidak menyenangkan.
Sikap keterbukaan dan kejujuran tidak ada, sering terlihat adanya sikap saling tidak percaya mengatasnamakan AKU
Kegiatan dan pertemuan atau rapat yang dilakukan, tidak adanya program atau pokok permasalahan sering menunjukkan kesalahan-kesalahan yang hanya dilakukan segelintir orang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Hubungan antar Atasan dan Bawahan merasa kurang yakin/tidak percaya (kurang harmonis) atau selalu takut dan ragu, sehingga tegur sapa yang bersifat basa basi dan ungkapan-ungkapan, pandangan-pandangan serta ide/gagasan menjadi bagian baku, dan tidak adanya satu jalan keluar.
Kesempatan mengembangkan diri tidak didukung, sering adanya kesenjangan tuntutan waktu dan sistem itu sendiri, terjadinya kesalahfahaman atau pertikaian di latarbelakangi oleh perbedaan sosial budaya antar masing-masing kelompok.
Kurang faham akan peran masing-masing di dalam maupun kelompok, masalah yang ditemukan adalah adanya ketidakmampuan seseorang maupun kelompok dalam memecahkan permasalah secara bersama.
Sikap tawaran terhadap bantuan dianggap kurang sehat, cenderung menunjukkan sikap khawatir atau ada apa-apanya, pihak lain mengetahuinya ada apa sebenarnya yang terjadi, di mana kesatuan pandangan kurang memahami pokok permasalahannya.
Kreativitas adalah ibarat pohon yang akan berbuah, apabila tidak ditunjang dan kebebasan untuk berkarya serta dukungan, maka kurang efektif juga menunjukkan gejala masing-masing kelompok cenderung bekerja sendiri tidak adanya kerja sama.
ASMURANSYAH.AM
Adanya gejala Frustasi di antara kelompok atau Organisasi, kondisi ini sering sekali diikuti pula dengan makin kecilnya kesempatan bagi anggota untuk dapat mengungkapkan kebutuhan dan aspirasi secara pribadi.
Munculnya keluhan, omelan, desas-desus maupun kebencian, karena kebutuhan maupun aspirasinya tidak dapat disalurkan melalui system yang ada.
Para anggota tidak mampu memanfaatkan kesalahan atau kegagalan untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan diri pribadi, suatu tindakan hukum perlu adanya bantuan hukum.
Adanya persaingan tidak sehat di antara anggota, hal ini sering ditandai dengan gejala ‘LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN”, saling berebut pengaruh maupun kedudukan disertai dengan pertikaian maupun usaha saling menjegal satu sama lain dan berkelanjutan.
Indikasi mudah diamati adalah roman muka yang mencerminkan roman muka yang tidak sehat, tanpa memiliki roman muka yang tidak cerah dan tidak bergairah dan suasana tempat kerja yang tidak menyenangkan.
Sikap keterbukaan dan kejujuran tidak ada, sering terlihat adanya sikap saling tidak percaya mengatasnamakan AKU
Kegiatan dan pertemuan atau rapat yang dilakukan, tidak adanya program atau pokok permasalahan sering menunjukkan kesalahan-kesalahan yang hanya dilakukan segelintir orang yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Hubungan antar Atasan dan Bawahan merasa kurang yakin/tidak percaya (kurang harmonis) atau selalu takut dan ragu, sehingga tegur sapa yang bersifat basa basi dan ungkapan-ungkapan, pandangan-pandangan serta ide/gagasan menjadi bagian baku, dan tidak adanya satu jalan keluar.
Kesempatan mengembangkan diri tidak didukung, sering adanya kesenjangan tuntutan waktu dan sistem itu sendiri, terjadinya kesalahfahaman atau pertikaian di latarbelakangi oleh perbedaan sosial budaya antar masing-masing kelompok.
Kurang faham akan peran masing-masing di dalam maupun kelompok, masalah yang ditemukan adalah adanya ketidakmampuan seseorang maupun kelompok dalam memecahkan permasalah secara bersama.
Sikap tawaran terhadap bantuan dianggap kurang sehat, cenderung menunjukkan sikap khawatir atau ada apa-apanya, pihak lain mengetahuinya ada apa sebenarnya yang terjadi, di mana kesatuan pandangan kurang memahami pokok permasalahannya.
Kreativitas adalah ibarat pohon yang akan berbuah, apabila tidak ditunjang dan kebebasan untuk berkarya serta dukungan, maka kurang efektif juga menunjukkan gejala masing-masing kelompok cenderung bekerja sendiri tidak adanya kerja sama.
ASMURANSYAH.AM
PEJAMKAN MATA
PEJAMKAN MATA SEJENAK
Perlu kita ingat semua kekuatan dan ketahanan bukan dari senjata, tapi dari diri sendiri yaitu dengan menjaga semangat kesatuan juang untuk melahirkan suatu keinginan damai dan tentram serta indah sejahtera dan tidak ada kekurangan apapun dalam diri kita ini.
Perlu diingat, kelemahan berpikir serta tidak memahami teknologi dan social serta tata krama sekaligus tidak dapat melahirkan generasi cinta dan rasa yang luhur akan mengakibatkan rusaknya pola pikir dan putus asa dan setrest
Apa yang perlu kita perhatikan untuk menjaga dalam keutuhan, kekuatan dan ketahanan kepribadian?
Harus gunakan cara pola pikir dan rasio yang jernih dengan bertindak dengan memegang pengambilan keputusan yang tepat dan tidak merugikan orang banyak dan sekelilingnya.
Punya keyakinan tinggi dan menjauhi bujukan rayuan serta menjunjung persatuan dan kesatuan sebagai dasar utama.
Perhatian sesamanya tidak mengenal dari kalangan manapun untuk dapat bekerja sama dan saling mengenal.
Pengendalian diri dan punya semangat juang, kemandirian dan tidak punya ketergantungan kepada orang lain. Jadilah jati diri sendiri.
Kepribadian jati diri harus punya perhatian keyakinan, pengendalian diri, antara lain yang perlu kita ketahui :
a. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
b. Percaya pada diri sendiri dan tidak pernah ingkar janji
c. Tidak saling menyalahkan tetapi mencari kebenaran dan keadilan
d. Mempunyai Rasa :
- rasa tanggung jawab
- rasa memiliki.
- rasa saling mengasihi
- rasa kebersamaan
- rasa cinta
- rasa peduli
- rasa menghargai
- rasa setia kawan
- rasa hormat
e. Memegang teguh disiplin lahir dan bathin.
f. Selalu siap melaksanakan tugas, hak dan kewajiban.
Asmuransyah.Am
Perlu kita ingat semua kekuatan dan ketahanan bukan dari senjata, tapi dari diri sendiri yaitu dengan menjaga semangat kesatuan juang untuk melahirkan suatu keinginan damai dan tentram serta indah sejahtera dan tidak ada kekurangan apapun dalam diri kita ini.
Perlu diingat, kelemahan berpikir serta tidak memahami teknologi dan social serta tata krama sekaligus tidak dapat melahirkan generasi cinta dan rasa yang luhur akan mengakibatkan rusaknya pola pikir dan putus asa dan setrest
Apa yang perlu kita perhatikan untuk menjaga dalam keutuhan, kekuatan dan ketahanan kepribadian?
Harus gunakan cara pola pikir dan rasio yang jernih dengan bertindak dengan memegang pengambilan keputusan yang tepat dan tidak merugikan orang banyak dan sekelilingnya.
Punya keyakinan tinggi dan menjauhi bujukan rayuan serta menjunjung persatuan dan kesatuan sebagai dasar utama.
Perhatian sesamanya tidak mengenal dari kalangan manapun untuk dapat bekerja sama dan saling mengenal.
Pengendalian diri dan punya semangat juang, kemandirian dan tidak punya ketergantungan kepada orang lain. Jadilah jati diri sendiri.
Kepribadian jati diri harus punya perhatian keyakinan, pengendalian diri, antara lain yang perlu kita ketahui :
a. Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa
b. Percaya pada diri sendiri dan tidak pernah ingkar janji
c. Tidak saling menyalahkan tetapi mencari kebenaran dan keadilan
d. Mempunyai Rasa :
- rasa tanggung jawab
- rasa memiliki.
- rasa saling mengasihi
- rasa kebersamaan
- rasa cinta
- rasa peduli
- rasa menghargai
- rasa setia kawan
- rasa hormat
e. Memegang teguh disiplin lahir dan bathin.
f. Selalu siap melaksanakan tugas, hak dan kewajiban.
Asmuransyah.Am
KEBERHASILAN
KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN
Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan – kesalahan yang ia lakukan dan akan mencoba kembali untuk melakukan lebih dalam tindakan dengan suatu cara yang berbeda
Keberhasilan bukan hanya karena kerja kita sendiri, pasti ada sebentang jaringan kerja sama kepercayaan dalam kebersamaan
Sedangkan keberhasilan dan kegagalan sering kali diakibatkan sukses atau gagalnya diri kita melakukan suatu mengambil keputusan tindakkan dari kepercayaan orang lain
Kepercayaan pada seseorang yang dilakukan tetap mengundang keraguan dalam diri kita
Tanpa disadari diri kita mendapati kegagalan dalam tindakan rencana karena kepercayaan dalam team tidak jalan sebagai mana semestinya
Itu semua tergantung pada diri kita apa bisa kita percaya kepada orang lain atau kita bekerja sama dalam team untuk keberhasilan Team atau lebih dari keberhasilan pada diri sendiri
Tali yang kuat adalah keberhasilan dan kepercayaan apalagi kita membuat simpul yang kuat jangan sampai gagal dalam tindakan kita.
Keberhasilan dalam membuat rencana sampai selesai tidak ada gangguan dari pihak manapun pasti suskses
Tapi kegagalan yang kita buat dari sebuah rencana yang matang lebih sakit menyayat tajam dalam diri kita pasti gagal
Ada keberhasilan pada diri sendiri dan ada keberhasilan bersama dan ada kegagalan pada diri sendiri dan ada kegagalan pada team
Ada kata pepatah dalam keberhasilan dan kegagalan :
Berhasil dalam team kita semua tidak dipuji
Gagal kita semua pasti dicaci maki
Hilang dalam team tidak akan dicari
Berhasil pada diri kita sebagai pengalaman
Gagal pada diri kita sebagai cobaan
Hilang pada diri kita itu sebagai kesalahan
Asmuransyah.Am
Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan – kesalahan yang ia lakukan dan akan mencoba kembali untuk melakukan lebih dalam tindakan dengan suatu cara yang berbeda
Keberhasilan bukan hanya karena kerja kita sendiri, pasti ada sebentang jaringan kerja sama kepercayaan dalam kebersamaan
Sedangkan keberhasilan dan kegagalan sering kali diakibatkan sukses atau gagalnya diri kita melakukan suatu mengambil keputusan tindakkan dari kepercayaan orang lain
Kepercayaan pada seseorang yang dilakukan tetap mengundang keraguan dalam diri kita
Tanpa disadari diri kita mendapati kegagalan dalam tindakan rencana karena kepercayaan dalam team tidak jalan sebagai mana semestinya
Itu semua tergantung pada diri kita apa bisa kita percaya kepada orang lain atau kita bekerja sama dalam team untuk keberhasilan Team atau lebih dari keberhasilan pada diri sendiri
Tali yang kuat adalah keberhasilan dan kepercayaan apalagi kita membuat simpul yang kuat jangan sampai gagal dalam tindakan kita.
Keberhasilan dalam membuat rencana sampai selesai tidak ada gangguan dari pihak manapun pasti suskses
Tapi kegagalan yang kita buat dari sebuah rencana yang matang lebih sakit menyayat tajam dalam diri kita pasti gagal
Ada keberhasilan pada diri sendiri dan ada keberhasilan bersama dan ada kegagalan pada diri sendiri dan ada kegagalan pada team
Ada kata pepatah dalam keberhasilan dan kegagalan :
Berhasil dalam team kita semua tidak dipuji
Gagal kita semua pasti dicaci maki
Hilang dalam team tidak akan dicari
Berhasil pada diri kita sebagai pengalaman
Gagal pada diri kita sebagai cobaan
Hilang pada diri kita itu sebagai kesalahan
Asmuransyah.Am
HARUS JUJUR
MENGAPA HARUS JUJUR
Kejujuran harus dihargai untuk menjadi kebijakan – kebijakan bukan istilah,sejujurnya dengan jujur pada diri sendiri kepada orang lain akan diikuti pula sama orang lain.
Seseorang tidak pernah berbuat kejujuran biasanya Tidak pernah Dilupakan apa yang dia perbuat Contohnya Berbohong, Berjanji,Menipu.
Seseorang yang melakukan Kejujuran pada orang lain selalu Dilupakan apa yang dia lakukan contohnya berbuat baik membantu orang, melakukan hal yang benar dan menolong dari kesusahan.
Ada tiga jenis tidak kejujuran :
- Pertama adalah Aku yang berkata :” Aku Benar dan orang lain selalu Salah”
- Kedua Adalah Mereka yang berkata : ” Mereka selalu benar dan orang lain selalu Disalahkan ”.
- Ketiga adalah Kami yang berkata : ” Kami selalu benar dan dia selalu Menyalakan orang lain”.
Menjimak dari tiga jenis ketidak jujuran dapat diambil kesimpulan bahwa Kejujuran dan Kebenaran dapat disimpulkan ” Mengakui Kesalahan Menunjukan Kebesaran Jiwa ”.
Beberapa yang harus diperhatikan : mengapa
- Belajarlah menerima kesalahan
- Terima tantangan nasib
- Berbuat baik kepada orang lain
- Menerima sudut pandang orang lain
- Hargailah kejujuran orang lain
- Gunakan waktu yang berguna
- Jadilah pendengar yang baik
- Jangan memandang rendah orang lain
- Hormati kemampuan orang lain
Lebih baik kenali diri sendiri sebelum mengenali diri orang lain
- Apa yang saya dapat pada diri saya dan apa yang saya berikan untuk pada diri saya
- Apa yang saya perbuat pada diri saya dan apa yang saya dapat lakukan untuk diri saya
Artinya Bercermin pada diri sendiri
Apakah Saya sudah Jujur dan Berbuat baik kepada orang lain
Kejujuran harus dihargai untuk menjadi kebijakan – kebijakan bukan istilah,sejujurnya dengan jujur pada diri sendiri kepada orang lain akan diikuti pula sama orang lain.
Seseorang tidak pernah berbuat kejujuran biasanya Tidak pernah Dilupakan apa yang dia perbuat Contohnya Berbohong, Berjanji,Menipu.
Seseorang yang melakukan Kejujuran pada orang lain selalu Dilupakan apa yang dia lakukan contohnya berbuat baik membantu orang, melakukan hal yang benar dan menolong dari kesusahan.
Ada tiga jenis tidak kejujuran :
- Pertama adalah Aku yang berkata :” Aku Benar dan orang lain selalu Salah”
- Kedua Adalah Mereka yang berkata : ” Mereka selalu benar dan orang lain selalu Disalahkan ”.
- Ketiga adalah Kami yang berkata : ” Kami selalu benar dan dia selalu Menyalakan orang lain”.
Menjimak dari tiga jenis ketidak jujuran dapat diambil kesimpulan bahwa Kejujuran dan Kebenaran dapat disimpulkan ” Mengakui Kesalahan Menunjukan Kebesaran Jiwa ”.
Beberapa yang harus diperhatikan : mengapa
- Belajarlah menerima kesalahan
- Terima tantangan nasib
- Berbuat baik kepada orang lain
- Menerima sudut pandang orang lain
- Hargailah kejujuran orang lain
- Gunakan waktu yang berguna
- Jadilah pendengar yang baik
- Jangan memandang rendah orang lain
- Hormati kemampuan orang lain
Lebih baik kenali diri sendiri sebelum mengenali diri orang lain
- Apa yang saya dapat pada diri saya dan apa yang saya berikan untuk pada diri saya
- Apa yang saya perbuat pada diri saya dan apa yang saya dapat lakukan untuk diri saya
Artinya Bercermin pada diri sendiri
Apakah Saya sudah Jujur dan Berbuat baik kepada orang lain
Jumat, 16 Maret 2012
MENJADI TEAM JUARA
MEMBANGUN MENJADI TEAM JUARA
1.Kembangkan Kebangsaan Dalam Kelompok
2.Yakinkan Kelompok bahwa Mereka yang Terbaik
3.Berikan Penghargaan, Pengharapan kapan saja jika memungkinkan
4.Tanamkan Motto Organisasi, Nama, Simbol dan Slogan slogan ke dalam hati sanubari mereka
5.Tegakan Nilai – Nilai Kelompok dengan menguji dan Membangkitkan Sejarah – Sejarah serta nilai Perjuangan
6.Pusatkan pada tujuan utama dan bersama
7.Dorongan Organisasi untuk berperan serta dalam kegiatan kegiatan bersama di dalam maupun di luar
Dari tujuh diatas Ibaratkan Memenangkan Peperangan dan bermain Olah Raga
INGAT…..? Keberhasilan bukan suatu Kemenangan tapi Impian dan Kemauan
INGAT….? Kegagalan Bukan suatu Kesalahan tapi sebagai Pengalaman dan Introspeksi dan koreksi
INGAT….? Menjadi Juara atau Tidak di dalam Team atau Satuan atau Induvidu bukan hal biasa tapi suatu Perjuangan dan Semangat dan Sportipitas
INGAT….. INGAT….INGAT…..SEMUA ITU PADA DIRI KITA SENDIRI…
INGAT…..? Keberhasilan bukan suatu Kemenangan tapi Impian dan Kemauan
INGAT….? Kegagalan Bukan suatu Kesalahan tapi sebagai Pengalaman dan Introspeksi dan koreksi
INGAT….? Menjadi Juara atau Tidak di dalam Team atau Satuan atau Induvidu bukan hal biasa tapi suatu Perjuangan dan Semangat dan Sportipitas
INGAT….. INGAT….INGAT…..SEMUA ITU PADA DIRI KITA SENDIRI…
SIKAP PEMIMPIN
SIKAP SEORANG PEMIMPIN
1. Bersikap positif (positive thinking), jangan berlarut-larut dalam masalah, berpikirlah Bisa dan Betul akan
2. Bisa. Berkeyakinan tinggi dan tenang merupakan Modal akan keberhasilan dan kesuksesan. Bertanggung
3.Jawab dalam melaksanakan tugas serta menunjukkan perhatian dengan harapan secara keseluruhan
.
4. Bersama-sama mendiskusikan memecahkan masalah dan memberikan dorongan dan dukungan penuh
(Follow up).
5. .Bergerak maju menuju untuk menentukan prioritas utama untuk mengambil tindakan dengan harapan keputusan yang terbaik.
6. Bertindak tegas terhadap aturan dengan memberikan motivasi untuk mengurangi ketegangan/kesalahan yang dihadapi agar menjadi seimbang.
DELAPAN KEWAJIBAN PEMIMPIN
DELAPAN KEWAJIBAN SEORANG PEMIMPIN
1.Bersikap ramah tamah terhadap bawahan/sekelilingnya.
2.Bersikap sopan santun terhadap bawahan/sekelilingnya.
3.Menjunjung tinggi kehormatan Bangsa dan bernegara.
4.Menjaga kehormatan di muka umum.
5.Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaan
.
6.Tidak sekali-kali merugikan orang lain.
7.Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti bawahan/sekelilingnya.
8.Menjadi contoh dan memperoleh usaha-usaha untuk menghayati/membantu kesulitan orang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)